Senin, 17 Januari 2011

Teluk Arguni

Panorama Pantai Wanggita Distrik Teluk Arguni

Indah nun jauh di pedalaman Kabupaten Kaimana, terdapat sebuah Distrik yang menurut banyak orang susah dibangun. saya berharap kalimat "susah dibangun"  hanya sampai di sisi saja, jangan diteruskan lagi. 
Susahnya di mana, saya pribadi ngak pernah tau. karena sesulit apapun suatu daerah, pasti ada solusi pemecahan masalahnya. banyak orang berpendapat bahwa tempat ini susah ditemui air, menurut saya itu bukanlah suatu alasan yang tepat. saya hidup dan besar di daerah ini. kalaupun susah air pasti penduduk ini sudah mengungsi mencari lahan baru untuk didiami, lantaran tak satupun anak papua yang hidup di negeri ini tidak mau mati dalam negrinya yang serba tersedia. mau ini ada, mau itu ada, semuanya sudah disediakan alam.

Teluk Arguni harus dibangun sesuai dengan cultur budaya orang arguni dengan beberapa polesan perkembangan kemajuan zaman. Pembangunan daerah ini bukan hanya mengejar kemajuan infra struktur belaka, tetapi bagaimana berupaya agar orang arguni betah di daerahnya sendiri, berusaha mengandalkan kearifan lokal masyarakat itu sendiri. Tetapi kenyataannya berdasarkan pengamatan, banyak orang Arguni menghabiskan hidupnya di ibukota kabupaten, bahkan ada  masyarakat yang rela membayar mahal uang kost untuk hidup berlama-lama di ibukota kabupaten. Harapan saya kedepah hal ini tidak akan terjadi lagi, 

 Perjalanan Menuju Teluk Arguni


Perjalanan menuju Teluk Arguni dari ibu kota kabupaten, khususnya daerah Funiara, Warwasi, Bofuwer dan Wanggita memerlukan waktu yang cukup lama, Makximal empat jam dan minimal 2 jam, tergantung vasilitas kendaraan yang digunakan. 


Badai dan gelombang bukanlah halangan bagi masyarakat Arguni untuk bisa mencapai Ibukota Kabupaten.